Senin, 17 Januari 2011

10 Fakta Tentang Mata Yang Belum Banyak Kita Tahu

1. Semua orang akan butuh kacamata untuk membaca ketika mereka mulai menua
99% penduduk dunia akan membutuhkan kacamata baca pada usia antara 43-50 tahun. Hal ini karena perlahan mata mulai kehilangan kemampuan fokusnya seiring bertambahnya usia.


Ketika kita melihat benda-benda di sekitar kita, lensa kita berubah dari bentuk flat ke bentuk yang lebih bulat, dan kita akan kehilangan kemampuan ini ketika kita mulai tua. Dan ketika kita berumur sekitar 45 tahun, kita akan mulai melihat hal-hal yang lebih jauh dari kita untuk membuat lensa mata kita tetap fokus.


2. Lensa di mata kita lebih cepat dari lensa kamera manapun
Tepat di belakang pupil mata kita terdapat lensa mata yang fungsinya untuk fokus pada obyek yang sedang kita lihat. Coba anda luangkan waktu sebentar untuk melirik ke sekeliling ruangan dan coba anda pikir berapa banyak jarak antara anda dan benda di sekeliling Anda.


Setiap kali kita melakukan ini, lensa mata kita mengubah fokusnya tanpa kita sadari. Bandngkan dengan lensa kamera yang butuh waktu beberapa detik untuk jarak satu dan lainnya. Bersyukurlah kita, lensa mata kita bisa secepat itu, dan bisa terus berubah-ubah setiap saatnya.


3. Mata kita sepenuhnya berkembang pada umur 7 tahun
Pada usia 7 tahun mata kita telah sepenuhnya berkembang, dan secara fisiologis memiliki bentuk yang sama dengan mata orang dewasa. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai alasan yang penting untuk menyembuhkan “mata malas” (suatu keadaan dimana ketajaman penglihatan tidak dapat optimal) sebelum kita mencapai umur ini.


Semakin awal “mata malas” didiagnosis maka semakin besar kesempatan untuk menyembuhkannya, karena mata masih berkembang dan masih dapat berubah dalam penglihatan.


4. Mata Kita Berkedip Sekitar 15.000 Kali Setiap Hari
Berkedip merupakan fungsi mata yang semi disengaja, ini berarti bahwa berkedip tidak hanya dilakukan secara otomatis, tetapi orang juga dapat memaksa untuk berkedip bila diperlukan.


Mata berkedip kira-kira 15.000 kali per hari. Berkedip adalah fungsi yang sangat penting dari mata Anda karena membantu menghilangkan kotoran pada permukaan mata Anda, dengan menyebarkan air mata segar di atas mereka.

Air mata ini membantu untuk menyehatkan mata Anda dengan oksigen dan juga memiliki sifat anti-bakteri penting. Anda dapat mengasumsikan fungsi berkedip mirip dengan fungsi wiper pada mobil anda, membersihkan dan menghapus segala sesuatu untuk membuat Anda melihat dengan jelas.


5. Setiap Orang Akan Mengalami Katarak Ketika Mereka Tua
Orang tidak menyadari bahwa katarak merupakan sebuah konsekuensi normal ketika mencapai usia tua dan setiap orang akan mengalaminya pada saat tertentu pada usia tua mereka.


Anda dapat menganggap katarak sama dengan rambut yang berubah menjadi putih yang merupakan perubahan alami seiring bertambahnya usia. Rata-rata usia orang pertama kali mendapatkan katarak adalah sekitar usia 70 tahun dan 80 tahun.

Ini sama dengan Anda tidak mungkin menemukan orang berusia 80 tahun tanpa rambut putih, begitupun anda tidak akan menemukan orang berusia 80 tahun tanpa menderita katarak.


6. Diabetes Sering Dideteksi Pertama Kali Dengan Melakukan Tes Mata
Orang yang menderita diabetes tipe 2 (jenis yang akan berkembang di kemudian hari) sering mengalami gejala-bebas, yang berarti mereka sering tidak tahu bahwa mereka menderita diabetes.


Jenis diabetes ini biasanya dapat diketahui dengan tes mata, karena dapat dilihat sebagai perdarahan kecil dari pembuluh darah yang bocor di belakang mata Anda. Hal ini tentu merupakan alasan yang baik untuk melakukan tes mata secara rutin.


7. Orang Melihat Dengan Menggunakan Otak, Bukan Mata
Fungsi mata Anda adalah untuk mengumpulkan semua informasi yang diperlukan tentang obyek yang ingin anda lihat. Informasi ini kemudian akan diteruskan dari mata Anda ke otak melalui saraf optik.


Bagian otak yang bekerja adalah korteks visual, dimana semua informasi ini dianalisis untuk memungkinkan Anda untuk 'melihat' benda-benda dalam bentuk jadinya. Namun bukan berarti mata anda tidak memainkan peran penting karena tentu saja mereka mempunyai peran yang sangat penting.


8. Mata Anda Dapat Beradaptasi Dengan Blindspot (Titik Buta) Pada Penglihatan Anda
Kondisi mata tertentu seperti glaukoma dan kondisi kesehatan tertentu seperti mengalami serangan stroke, dapat menyebabkan Anda untuk mengembangkan blindspot dalam penglihatan Anda.


Ini bisa sangat melemahkan jika bukan karena otak dan kemampuan Anda untuk beradaptasi untuk membuat blindspot ini menghilang. Hal ini dilakukan dengan menekan blindspot pada mata yang mengalami gangguan dan membiarkan mata lainnya yang sehat untuk “mengisi kekosongan” yang tercipta oleh mata yang mengalami gangguan.


9. Penglihatan 20:20 Bukanlah Penglihatan Terbaik Yang Bisa Anda Miliki
Ketika orang mendengar istilah penglihatan 20:20, mereka menganggap bahwa ini adalah ukuran penglihatan yang terbaik. Namun hal ini tidak benar bahwa penglihatan 20:20 merujuk pada apa yang rata-rata orang dewasa harus dapat melihat.


Jika Anda membayangkan grafik uji khas mata, penglihatan 20:20 mungkin hanya merupakan garis kedua dari bawah. Garis bawah ini bahkan lebih rendah dari penglihatan 20:20 dan ini berarti Anda mungkin memiliki memiliki penglihatan 20:16. Jadi jangan terlalu terkesan ketika seseorang memberitahu Anda bahwa mereka memiliki penglihatan 20:20.

Yang dimaksud dengan penglihatan 20:20 adalah: angka 20 yang di depan menunjukkan jarak anda dengan benda yang anda lihat, yaitu 6 meter. Sedangkan angka 20 yang di belakang menyatakan bahwa benda tersebut masih bisa dilihat dengan jelas oleh penglihatan normal dari jarak 20 meter. Dan penglihatan 20:20 ini dianggap sebagai ukuran pandangan yang terbaik. Tapi kenyataannya berbeda.


10. Mata Akan Berair Ketika Mereka Kering

Mungkin terdengar biasa, tapi ini adalah salah satu fakta aneh tentang mata Anda. Air mata Anda terdiri dari 3 komponen yang berbeda yaitu air, lendir dan lemak. Jika ketiga komponen ini tidak persis dalam jumlah yang tepat, maka mata Anda bisa menjadi kering. Otak Anda menanggapi kekeringan itu dengan memproduksi air ekstra.

source: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6482789

Arti Tujuh Warna Pelangi Bagi Kehidupan

Energi Cahaya dan Warna

Sebagai manusia yang hidup di dunia, kita menerima sinar utama kita dari matahari, yang memberikan kehangatan, pertumbuhan, kekuatan dan banyak lagi. Sinar yang ada sudah biasa kita pelajari, dapat dipisahkan menjadi berbagai macam cahaya.

Ternyata kita secara emosi akan menerima dan merespon cahaya yang ada. Dalam suatu penelitian, cahaya yang dibentuk mirip dngan sinar yang timbul akibat mendung di pagi hari atau cerahnya hari, ternyata mempengaruhi emosi kita. Kekurnagn sinar Matahari juga akan membuat mood kita jadi jelek, depresi, dan merasa kurang kuat.

Tujuh warna pelangi yang ada membantu kita memperkuat kekuatan spiritual kita. Tidak hanya mereka bergetar di permukaan bumi pada saat menjalar, tapi ketujuh warna ini menggetarkan semua bagian dari alam dengan energi yang tidak pernah berhenti. Getaran warna ini akan menciptakan kekuatan dengan fungsi dan tujuan masing-masing.


Kesatuan Warna Primer

Ketiga warna utama inilah yang merupakan unsur pembentu sinar putih. Merah, Kuning dan Biru. Ketika warna ini memiliki kontribusi terhadap kondisi perkembangan fisik, mental dan spiritual kita.

Sinar Biru (mendinginkan) dikaitkan dengan pusat spiritual di kepala kita, dan dikaitkan dengan pengetahuan mengenai nasib dan masa depan. arti sinar biru: TUJUAN

Sinar Kuning merangsang pertumbuhan mental dan otak. arti sinar kuning: KEBIJAKSANAAN

Sinar Merah (panas) memberikan kekuatan kepada fisik, dan diperkuat oleh napas. Arti sinar merah: AKTIVITAS.

Arti dari masing2 Sinar antara lain adalah:
Biru: SPIRITUALITAS
Warna benda yang jauh dari kita: lautan, angkasa, langit. Energi Warna biru akan membantu kita melihat lebih dari sekeliling kita, dan memperluas persepsi kita.
Biru adalah warna Nasib, yang membawa:
* Kedamaian dan Pengertian
* Memperbaiki komunikasi
* Menenangkan


Kuning: KEBIJAKSANAAN
Warna kuning biasanya diasosiasikan dengan matahari, sehingga warna ini akan membantu kita dalam kehidupan dan memperbaiki energi. Warna kuning memperkaya, meringankan dan mengaktifkan sistem2 dalam tubuh kita.
Kuning adalah warna matahari yang membawa:
* Kejelasan pikiran
* Keteraturan
* Perbaikan emosi
* Kemampuan dalam mengambil keputusan
* Mengurangi kebingunan.

Merah: VITALITAS
Warna merah adalah warna dengan panjang gelombang terjauh, dan paling mendekati sinar inframerah.
Merah akan memperbaiki kondisi fisik kita dan membawa:
* Energi
* Antusiasme
* Ketertarikan
* Rasa aman

Dari ketiga warna ini akan muncul harmonisasi yang menimbulkan warna-warna baru dalam tubuh anda. Dari ketiga warna utama ini lah akan ada beberapa warna sekunder berikutnya:


Oranye: ENERGI KREATIF
Oranye yang adalah gabungan antara merah dan kuning yang membawa kekuatan energi merah yang membara dan pengendalian dan kebijaksanaan kuning. Oranye, seperti halnya merah, adalah energi dinamis yang lenih terkendali dan lebih "terdidik"
Oranye akan membawa:
* Kreatifitas
* Keceriaan
* Kelepasan dari rasa bosan
* Keseimbangan


Hijau: KEHIDUPAN, KESEIMBANGAN, ALAM
Hijau adalah gabungan antara kuning (pikiran) dan biru (spirit). Dan terletak persis ditengah keseimbangan warna. Warna hijau ini memiliki banyak variasi, dan variasinyalah yang paling banyak bisa ditangkap olej mata manusia.
Hijau akan membawa:
* Harmoni
* Simpati
* Kesehatan
* Kekayaan
* Keseimbangan
* Pertumbuhan.

Indigo: TANPA BATAS
Indigo memperkuat energi biru. Pada level fisik, biru akan menenangkan, dan indigo akan membuat kita tertidur. Indigo akan memperdalam efek warna biru dan mengarahkan energi biru ke dalam.
Indigo akan membawa
* Keterbukaan terhadap kesadaran
* Kemajuan spiritual
* Pengendalian diri
* Kebijaksanaan
* Kesadaran
* Intuisi
* Kemampuan supranatural.

Violet: PENGUASAAN SPIRITUAL TERTINGGI.
Violet adalah sinar penguasaan spiritual. Sebagai gabungan antara biru dan merah, energi yang dibawa oleh sinar violet bersifat stabil dan kuat. Violet akan membawa:
* Kesengsaraan - jika violet yang ada berwarna sangat gelap.
* Pencapaian spiritual tingkat tinggi
* Warna violet yang pucat, yang membawa rasa cinta akan kemanusiaan
* Warna violet yang mendekat ke biru akan membawa idealisme.
* Membawa imajinasi dan inspirasi.
* Menggabungkan energi lain untuk tujuan penyembuhan

Untuk Sahabat

Pada suatu hari,
seorang wanita muda yang baru
saja menikah mengunjungi ibunya, Mereka duduk
di sebuah sofa dan menikmati segelas air teh
dingin.Ketika mereka sedang berbincang-bincang
mengenai kehidupan,pernikaha n,tanggung jawab
dalam hidup serta kewajiban, sang ibu dengan
perlahan menaruh sebongkah es batu ke dalam
gelasnya dan menatap wajah anak perempuannya .
“Jangan lupakan sahabat-sahabat wanitamu.”
nasihatnya, sambil mengaduk-ngaduk daun teh di
bawah gelasnya.
“Mereka akan menjadi orang yang penting bagimu
ketika usiamu makin tua.Tidak peduli seberapa
dalam kau mencintai suamimu, seberapa
banyak anak-anak yang kau miliki, kau masih
tetap harus memiliki sahabat wanita.
Ingatlah untuk berjalan-jalan bersama mereka,
melakukan hal bersama- sama dengan mereka.
Dan ingat bahwa mereka bukan hanya sekedar
sahabat wanitamu, tetapi mereka akan menjadi
saudara, anak dan yang lainnya. Kau akan
membutuhkan sosok wanita yang lain. Wanita
selalu begitu.”

“Sungguh nasihat yang aneh,” pikir si wanita
muda. “Bukankah aku baru saja menikah?
Bukankah aku baru saja bergabung dalam dunia
pasangan-pasangan muda? Sekarang saya adalah
seorang istri, orang dewasa,bukan anak
perempuan kecil yang memerlukan teman main
perempuan lainnya!
Tentu saja keluarga yang akan kami bina dapat
membuat hidup saya lebih berarti.”
Tetapi, ia mendengarkan nasihat ibunya; ia terus
berhubungan dengan sahabat-sahabat wanitanya
dan bertemu dengan semakin banyak sahabat
setiap tahun. Ketika tahun demi tahun berlalu, ia
mulai merasakan betapa benar nasihat yang
diberikan ibunya. Ketika waktu dan keadaan
mengubah keberadaan mereka sebagai wanita
dengan segala misterinya, sahabat-sahabat
wanitanya tetap berada dalam kehidupannya.
Setelah hidup selama 50 tahun dalam dunia ini,
inilah fakta-fakta yang saya dapatkan dari
memiliki sahabat wanita:
Sahabat wanita akan menjaga rahasiamu.
Sahabat wanita akan memberikan nasihat ketika
kau membutuhkannya.
Sahabat wanita tidak selalu mengatakan apa yang
kau lakukan benar, tetapi mereka bersikap jujur.
Sahabat wanita akan terus mengasihimu,
meskipun ada perbedaan pendapat.
Sahabat wanita akan tertawa bersama-sama
denganmu, dan lelucon kosong sama
sekali tidak diperlukan hanya untuk sebuah tawa.
Sahabat wanita akan menolongmu keluar dari
hubungan-hubungan yang buruk.
Sahabat wanita menolongmu mencarikan rumah
tinggal yang baru, membantu mengepak barang
dan pindah.
Sahabat wanita akan membantu membuat sebuah
pesta untuk anak-anakmu mereka menikah
atau memiliki anak, manapun yang lebih dulu
terjadi.
Sahabat wanita akan selalu berada di sampingmu,
dalam suka maupun duka.
Sahabat wanita akan menempuh badai, topan,
panas, dan kegelapan untuk mengeluarkan kau
dari keputusasaan.
Sahabat wanita akan mendengarkan ketika kau
kehilangan pekerjaan atau seorang kawan.
Sahabat wanita akan mendengarkan ketika anak-
anakmu mengecewekanmu.
Sahabat wanita akan menangis bersamamu ketika
orang yang dikasihimu meninggal.
Sahabat wanita menghiburmu ketika kau
dikecewakan oleh banyak dalam
kehidupanmu.
Sahabat wanita membantumu untuk bangkit
kembali ketika pria kau cintai pergi
meninggalkanmu.
Sahabat wanita senang ketika mereka melihatmu
bahagia, dan bersedia mencari dan melemparkan
apa yang tidak membuatmu bahagia.
Waktu berlalu…Kehidupan berjalan..
Jarak memisahkan.. .Anak-anak beranjak dewasa..
Cinta hilang dan pergi..Hati yang hancur..
Karir berakhir..Pekerjaan berganti..
Orang tua meninggal..Rekan- rekan melupakan
kebaikan..
TETAPI, sahabat-sahabat wanita akan terus
mendampinginmu, meskipun waktu dan jarak
yang terpaut sangat jauh. sahabat wanita tidak
akan lebih jauh dari orang-orang yang
membutuhkan.
TERIMA KASIH SAHABAT….. ……

Contoh Pidato

Hubungan Pendidikan dengan Pembentukan Karakter Anak Bangsa

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang terhormat bapak Presiden Republik Indonesia
Yang terhormat bapak Wakil Presiden Indonesia
Serta para pejabat tinggi Negara yang saya hormati pula
Dan para pemuda pemudi sebangsa setanah air yang saya banggakan
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas nikmatnya kita dapat berkumpul disini. Tak lupa pula kita kirimkan salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya yang shaleh dan shaleha hingga akhir zaman. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato tentang “Hubungan Pendidikan dengan Pembentukan Karakter Anak Bangsa”.
Ratusan tahun lalunya, para pejuang negeri ini telah mengorbankan harta dan nyawa mereka demi satu cita-cita yaitu merdeka. Merdeka dari belenggu penjajahan yang menguasai Indonesia. Kini kemerdekaan telah ada dalam genggaman dan berada di depan mata. Inilah yang menjadi tugas penerus bangsa untuk mengisi kemerdekaan dengan belajar, memberikan kebanggaan pada negara ini, sehingga kita dapat maju seperti negara lain, kita dapat di pandang berwibawa di mata dunia.
Pembangunan karakter bangsa merupakan komitmen kolektif masyarakat Indonesia menghadapi tuntutan global dewasa ini. Sebagai perwujudan dari komitmen tersebut, dibuatlah undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 yang menjelaskan bahwa “pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk karakter anak bangsa yang baik. Cita-cita luhur bangsa sebagai mana tertuang dalam tujuan pendidikan nasional tersebut adalah perwujudan nilai moral bangsa yang harus tertanam dan mengakar dalam pola hidup berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Arus global yang bergerak begitu cepat melalui media Internet yang serba digital telah berhasil mengubah paradigma, pola dan gaya hidup, dan bahkan tata nilai, sikap dan prilaku yang berdampak pada menipisnya sendi-sendi moral dan akhlak anak bangsa yang berimbas pada memudarnya karakter bangsa.
Hadirin yang saya hormati !
Dalam pembentukan karakter bangsa dibutuhkan keteladanan dari para pendidik bangsa. Namun, dewasa sekarang ini, banyak yang sudah tidak mempedulikannya lagi. Semakin lama keteladanan semakin menipis. Itu terlihat dari maraknya kekerasan terhadap anak. Kekerasan terhadap anak dapat ditinjau dari 4 dimensi, yaitu :
1. Kekerasan Verbal
2. Kekerasan fisik
3. Kekerasan psikologis
4. Kekerasan yang berkaitan dengan profesionalisme
Kekerasan verbal mencakup penggunaan stereotip-stereotip dan penamaan yang bermuatan seksi, rasis, kultur, sosio-ekonomi, ketidaksempurnaan fisik, dan homofobik. Kekerasan fisik meliputi tindakan mendorong, mencubit, menjambuk, menjewer, memukul dengan penggaris, atau melemparkan sesuatu. Kekerasan psikologis terjadi melalui tindakan berteriak, berbicara dengan kasar, menyobek hasil kerja, mengadu domba siswa, dan membuat ancaman-ancaman. Sedangkan, kekerasan yang berkaitan dengan profesionalisme dapat terjadi melalui penilaian yang tidak adil, menerapkan hukuman dengan pilih kasih, menggunakan cara-cara pendisiplinan yang tidak pantas.
Negara lainnya dapat maju dengan pendidikan yang efektif. Itu merupakan bukti nyata, bahwa dengan pendidikan, kita pula dapat menjadikan bangsa ini maju dan mempunyai citra di mata dunia.
Hadirin yang saya hormati !
Pancasila sebagai way of life akan menjadi tulisan di atas kertas saja. Tulisan ini hanya akan dikenang. Tentu kita semua menginginkan yang terbaik untuk negeri ini. Dalam pembentukan karakter anak bangsa, jelas saja yang bertanggung jawab adalah para pendidik bangsa yang berkompeten. Perlu adanya keteladanan. Keteladanan adalah making something as an example, providing a model yang artinya, menjadikan sesuatu sebagai teladan, menyediakan suatu model. Jadi, keteladanan guru adalah contoh yang baik dari guru baik yang berhubungan dengan sikap, prilaku, tutur kata, mental, maupun yang terkait dengan akhlak dan dan moral yang patut dijadikan contoh bagi peserta didik.Hal ini penting dimiliki tenaga pendidik untuk dijadikan dasar dalam membangun kembali etika, moral, dan akhlak. Pada prinsipnya, terdapat korelasi positif antara keteladanan guru dan kepribadian siswa, yang oleh Johnson digambarkan sebagai“No matter how brilliant your plan, it won’t work if you don’t set an example ” (bagaimana pun briliannya perencanaan anda, itu tidak akan berjalan jika tidak dibarengi dengan keteladanan). Dengan demikian, guru dipandang sebagai sumber keteladanan karena sikap dan perilaku guru mempunyai implikasi yang luar biasa terhadap siswa. keteladanan tenaga pendidik yang harus ditanamkan ke pada peserta didik mencakup integritas, profesionalitas, dan keikhlasan.
1. Integritas
Integritas berarti,” the condition of having no part taken away” atau “the character of uncorrupted virtue.” Seringkali kita menggunakan kata integritas, etika, dan moralitas secara bergantian untuk menunjukkan maksud yang sama. Dengan demikian, integritas dapat menghasilkan sifat keteladanan seperti kejujuran, etika, dan moral.
2. Profesionalitas
Orang yang profesional biasanya melakukan pekerjaan sesuai dengan keahliannya dan mengabdikan diri pada pengguna jasa dengan disertai rasa tanggungjawab atas kemampuan profesionalnya itu. Profesionalisme dipandang sebagai suatu keahlian yang melekat pada diri seseorang dalam melakukan segala bentuk pekerjaan secara profesional. Lebih jauh profesionalisme merupakan proses pemberian pekerjaan yang menjadi profesi untuk mencapai status profesional.
3. Keikhlasan
Nampaknya integritas dan profesionalitas saja belum dapat membangun personalitas tenaga pendidik yang patut dijadikan contoh bagi peserta didik, tetapi harus melibatkan keikhlasan yang terlahir dari hati yang bersih dan akhlak yang terpuji. Keikhlasan adalah suatu kondisi jiwa yang termotivasi secara intrinsik untuk melakukan suatu perbuatan atas dasar penyerahan diri ke pada sang pencipta, bukan karena motivasi ekstrinsik ingin dilihat dan didengar, mendapatkan pujian serta kedudukan yang tinggi dari orang lain.

Hadirin yang saya hormati !
Dapat ditarik kesimpulan bahwa, pendidikan adalah suatu ujung tombak yang menentukan berkembangan tidaknya suatu Negara. Pembangunan pendidikan yang dimaksud bukan pendidikan formal seperti yang umum dibicarakan melainkan membentuk pribadi dan karakter anak bangsa, yang beriman pada Tuhan Yang Maha Esa, Kreatif, Jujur, Berwawasan, dan berjiwa pancasila. Kita bangga terhadap institusi pendidikan yang telah menghasilkan insan-insan cendekia yang cerdas dan unggul tidak diragukan lagi akan tetapi kenyataanya implementasinya di lapangan masih jauh dari yang diharapkan. Oleh karena itu, menjadi bahan renungan dan pemikiran bersama upaya pembentukan karakater bangsa harus dimulai dari institusi pendidikan kita. Untuk mewujudkaan pendidikan karakter dalam rangka membangun peradaban bangsa tersebut harus dimulai dari pembentukan karakter guru nya baru diikuti terbentuknya pelajar yang cerdas dan berkarakter kuat, kemudian diimplementasikan kepada seluruh masyarakat dan elemen bangsa. Apabila pola tersebut dapat diwujudkan maka tinggal melengkapi dengan perangkat-perangkat yang mendukung terealisasinya pendidikan karakter di Indonesia. Jadi yang menjadi bahan renungan untuk kita semua yaitu, bagaimana upaya kita dalam mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang membanggakan. Mari kita berjuang bersama untuik membentuk karakter anak bangsa yang baik.
Sekian yang dapat saya sampaikan. Bila ada kesalahan dalam bertutur kata saya mohon maaf.
Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Visma Visfiyani Syam
XII. Akselerasi
SMA Negeri 3 Sengkang

Kamis, 13 Januari 2011

TEORI EVOLUSI: PENIPUAN ILMIAH PALING TERSOHOR SEPANJANG SEJARAH

Sebagian orang yang pernah mendengar "teori evolusi" atau "Darwinisme" mungkin beranggapan bahwa konsep-konsep tersebut hanya berkaitan dengan bidang studi biologi dan tidak berpengaruh sedikit pun terhadap kehidupan sehari-hari. Anggapan ini sangat keliru sebab teori ini ternyata lebih dari sekadar konsep biologi. Teori evolusi telah menjadi pondasi sebuah filsafat yang menyesatkan sebagian besar manusia. Filsafat tersebut adalah "materialisme", yang mengandung sejumlah pemikiran penuh kepalsuan tentang mengapa dan bagaimana manusia muncul di muka bumi. Materialisme mengajarkan bahwa tidak ada sesuatu pun selain materi dan materi adalah esensi dari segala sesuatu, baik yang hidup maupun tak hidup. Berawal dari pemikiran ini, materialisme mengingkari keberadaan Sang Maha Pencipta.

Di abad ke-20, teori evolusi telah terbantahkan tidak hanya oleh ilmu biologi molekuler, tapi juga oleh paleontologi, yakni ilmu tentang fosil. Tidak ada sisa fosil yang mendukung evolusi yang pernah ditemukan dalam penggalian yang dilakukan di seluruh penjuru dunia

Fosil adalah sisa jasad makhluk hidup yang pernah hidup di masa lampau. Bentuk dan susunan kerangka makhluk hidup, yang tubuhnya segera terlindungi dari sentuhan udara, dapat terawetkan secara utuh. Sisa kerangka ini memberi kita keterangan tentang sejarah kehidupan di bumi. Jadi, catatan fosil lah yang memberikan jawaban ilmiah terhadap pertanyaan seputar asal usul makhluk hidup.

PENDAPAT DARWIN

Teori evolusi menyatakan bahwa semua makhluk hidup yang beraneka ragam berasal dari satu nenek moyang yang sama. Menurut teori ini, kemunculan makhluk hidup yang begitu beragam terjadi melalui variasi-variasi kecil dan bertahap dalam rentang waktu yang sangat lama. Teori ini menyatakan bahwa awalnya makhluk hidup bersel satu terbentuk. Selama ratusan juta tahun kemudian, makhluk bersel satu ini berubah menjadi ikan dan hewan invertebrata (tak bertulang belakang) yang hidup di laut. Ikan-ikan ini kemudian diduga muncul ke daratan dan berubah menjadi reptil. Dongeng ini pun terus berlanjut, dan seterusnya sampai pada pernyataan bahwa burung dan mamalia berevolusi dari reptil.

Seandainya pendapat ini benar, mestinya terdapat sejumlah besar “spesies peralihan” (juga disebut sebagai spesies antara, atau spesies mata rantai) yang menghubungkan satu spesies dengan spesies yang lain yang menjadi nenek moyangnya. Misalnya, jika reptil benar-benar telah berevolusi menjadi burung, maka makhluk separuh-burung separuh-reptil dengan jumlah berlimpah mestinya pernah hidup di masa lalu. Di samping itu, makhluk peralihan ini mestinya memiliki organ dengan bentuk yang belum sempurna atau tidak lengkap. Darwin menamakan makhluk dugaan ini sebagai “bentuk-bentuk peralihan antara”.

Skenario evolusi juga mengatakan bahwa ikan, yang berevolusi dari invertebrata, di kemudian hari merubah diri mereka sendiri menjadi amfibi yang dapat hidup di darat. (Amfibi adalah hewan yang dapat hidup di darat dan di air, seperti katak). Tapi, sebagaimana yang ada dalam benak Anda, skenario ini pun tidak memiliki bukti. Tak satu fosil pun yang menunjukkan makhluk separuh ikan separuh amfibi pernah ada.

Dia saat mengemukakan teori ini, ia tidak dapat menunjukkan bukti-bukti fosil bentuk peralihan ini. Dengan kata lain, Darwin sekedar menyampaikan dugaan yang tanpa disertai bukti.

COELACANTH TERNYATA MASIH HIDUP

Hingga 70 tahun yang lalu, evolusionis mempunyai fosil ikan yang mereka yakini sebagai "nenek moyang hewan-hewan darat". Namun, perkembangan ilmu pengetahuan meruntuhkan seluruh pernyataan evolusionis tentang ikan ini. Ketiadaan fosil bentuk peralihan antara ikan dan amfibi adalah fakta yang juga diakui oleh para evolusionis hingga kini. Namun, sampai sekitar 70 tahun yang lalu, fosil ikan yang disebut coelacanth diterima sebagai bentuk peralihan antara ikan dan hewan darat. Evolusionis menyatakan bahwa coelacanth, yang diperkirakan berumur 410 juta tahun, adalah bentuk peralihan yang memiliki paru-paru primitif, otak yang telah berkembang, sistem pencernaan dan peredaran darah yang siap untuk berfungsi di darat, dan bahkan mekanisme berjalan yang primitif. Penafsiran evolusi ini diterima sebagai kebenaran yang tak perlu diperdebatkan lagi di dunia ilmiah hingga akhir tahun 1930-an.

Namun, pada tanggal 22 Desember 1938, penemuan yang sangat menarik terjadi di Samudra Hindia. Seekor ikan dari famili coelacanth, yang sebelumnya diajukan sebagai bentuk peralihan yang telah punah 70 juta tahun yang lalu, berhasil ditangkap hidup-hidup! Tak diragukan lagi, penemuan ikan coelacanth "hidup" ini memberikan pukulan hebat bagi para evolusionis. Ahli paleontologi evolusionis, J. L. B. Smith, mengatakan ia tidak akan terkejut lagi jika bertemu dengan seekor dinosaurus yang masih hidup. (Jean-Jacques Hublin, The Hamlyn Encyclopædia of Prehistoric Animals, New York: The Hamlyn Publishing Group Ltd., 1984, hal. 120). Pada tahun-tahun berikutnya, 200 ekor coelacanth berhasil ditangkap di berbagai tempat berbeda di seluruh dunia.
Teori Evolusi
BERAKHIRNYA SEBUAH MITOS
Coelacanth ternyata masih hidup! Tim yang menangkap coelacanth hidup pertama di Samudra Hindia pada tanggal 22 Desember 1938 terlihat di sini bersama ikan tersebut

Keberadaan coelacanth yang masih hidup mengungkapkan sejauh mana evolusionis dapat mengarang skenario khayalan mereka. Bertentangan dengan pernyataan mereka, coelacanth ternyata tidak memiliki paru-paru primitif dan tidak pula otak yang besar. Organ yang dianggap oleh peneliti evolusionis sebagai paru-paru primitif ternyata hanyalah kantung lemak. (Jacques Millot, "The Coelacanth", Scientific American, Vol 193, December 1955, hal. 39). Terlebih lagi, coelacanth, yang dikatakan sebagai "calon reptil yang sedang bersiap meninggalkan lautan untuk menuju daratan", pada kenyataannya adalah ikan yang hidup di dasar samudra dan tidak pernah mendekati rentang kedalaman 180 meter dari permukaan laut. (Bilim ve Teknik (Science and Technology), November 1998, No. 372, hal. 21).
MANUSIA BERAHANG KERA
Tengkorak Manusia Piltdown dikemukakan kepada dunia selama lebih dari 40 tahun sebagai bukti terpenting terjadinya "evolusi manusia". Akan tetapi, tengkorak ini ternyata hanyalah sebuah kebohongan ilmiah terbesar dalam sejarah.
MANUSIA BERAHANG KERA
Rekonstruksi tengkorak manusia Piltdown yang pernah
diperlihatkan di berbagai museum
Pada tahun 1912, seorang dokter terkenal yang juga ilmuwan paleoantropologi amatir, Charles Dawson, menyatakan dirinya telah menemukan satu tulang rahang dan satu fragmen tengkorak dalam sebuah lubang di Piltdown, Inggris. Meskipun tulang rahangnya lebih menyerupai kera, gigi dan tengkoraknya menyerupai manusia. Spesimen ini diberi nama "Manusia Piltdwon". Fosil ini diyakini berumur 500.000 tahun, dan dipamerkan di berbagai museum sebagai bukti nyata evolusi manusia. Selama lebih dari 40 tahun, banyak artikel ilmiah telah ditulis tentang "Manusia Piltdown", sejumlah besar penafsiran dan gambar telah dibuat, dan fosil ini diperlihatkan sebagai bukti penting evolusi manusia. Tidak kurang dari 500 tesis doktoral telah ditulis tentang masalah ini. (Malcolm Muggeridge, The End of Christendom, Grand Rapids, Eerdmans, 1980, hal. 59.)
Pada tahun 1949, Kenneth Oakley dari departemen paleontologi British Museum mencoba melakukan "uji fluorin", sebuah cara uji baru untuk menentukan umur sejumlah fosil kuno. Pengujian dilakukan pada fosil Manusia Piltdown. Hasilnya sungguh mengejutkan. Selama pengujian, diketahui ternyata tulang rahang Manusia Piltdown tidak mengandung fluorin sedikit pun. Ini menunjukkan tulang tersebut telah terkubur tak lebih dari beberapa tahun yang lalu. Sedangkan tengkoraknya, yang mengandung sejumlah kecil fluorin, menunjukkan umurnya hanya beberapa ribu tahun.
Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa Manusia Piltdown merupakan penipuan ilmiah terbesar dalam sejarah. Ini adalah tengkorak buatan; tempurungnya berasal dari seorang lelaki yang hidup 500 tahun yang lalu, dan tulang rahangnya adalah milik seekor kera yang belum lama mati! Kemudian gigi-giginya disusun dengan rapi dan ditambahkan pada rahang tersebut, dan persendi-annya diisi agar menyerupai pada manusia. Kemudian seluruh bagian ini diwarnai dengan potasium dikromat untuk memberinya penampakan kuno.
Le Gros Clark, salah seorang anggota tim yang mengungkap pemalsuan ini, tidak mampu menyembunyikan keterkejutannya dan mengatakan: "bukti-bukti abrasi tiruan segera tampak di depan mata. Ini terlihat sangat jelas sehingga perlu dipertanyakan - bagaimana hal ini dapat luput dari penglihatan sebelumnya?" (Stephen Jay Gould, "Smith Woodward's Folly", New Scientist, 5 April 1979, hal. 44) Ketika kenyataan ini terungkap, "Manusia Piltdown" dengan segera dikeluarkan dari British Museum yang telah memamerkannya selama lebih dari 40 tahun.
Manusia Piltdown 
merupakan pemalsuan yang dilakukan dengan merekatkan rahang kera pada 
tengkorak manusia
Manusia Piltdown merupakan pemalsuan yang dilakukan dengan merekatkan rahang kera pada tengkorak manusia
Skandal Piltdown dengan jelas memperlihat-kan bahwa tidak ada yang dapat menghentikan para evolusionis dalam rangka membuktikan teori-teori mereka. Bahkan, skandal ini menunjukkan para evolusionis tidak memiliki penemuan apa pun yang mendukung teori mereka. Karena mereka tidak memiliki bukti apa pun, mereka memilih untuk membuatnya sendiri.
KEKELIRUAN PEMIKIRAN TENTANG REKAPITULASI
Teori Haeckel ini menganggap bahwa embrio hidup mengalami ulangan proses evolusi seperti yang dialami moyang-palsunya. Haeckel berteori bahwa selama perkembangan di dalam rahim ibunya, embrio manusia kali pertama memperlihatkan sifat-sifat seekor ikan, lalu reptil, dan akhirnya manusia.
Sejak itu telah dibuktikan bahwa teori ini sepenuhnya omong kosong. Kini telah diketahui bahwa “insang-insang” yang disangka muncul pada tahap-tahap awal embrio manusia ternyata adalah taraf-taraf awal saluran telinga dalam, kelenjar paratiroid, dan kelenjar gondok. Bagian embrio yang diserupakan dengan “kantung kuning telur” ternyata kantung yang menghasilkan darah bagi si janin. Bagian yang dikenali sebagai “ekor” oleh Haeckel dan para pengikutnya sebenarnya tulang belakang, yang mirip ekor hanya karena tumbuh mendahului kaki.
Inilah fakta-fakta yang diterima luas di dunia lmiah, dan bahkan telah diterima oleh para evolusionis sendiri. Dua pemimpin neo-Darwinis, George Gaylord Simpson dan W. Beck telah mengakui:
Haeckel keliru menyatakan azas evolusi yang terlibat. Kini telah benar-benar diyakini bahwa ontogeni tidak mengulangi filogeni

Haeckel keliru menyatakan azas evolusi yang terlibat.

Segi menarik lain dari “rekapitulasi” adalah Ernst Haeckel sendiri, seorang pemalsu yang mereka-reka gambar-gambar demi mendukung teori yang diajukannya. Pemalsuan Haeckel bermaksud menunjukkan bahwa embrio-embrio ikan dan manusia mirip satu sama lain.
gambar-gambar embrio Haeckel adalah karya penipuan
Pada terbitan 5 September 1997 majalah ilmiah Science, sebuah artikel diterbitkan yang mengungkapkan bahwa gambar-gambar embrio Haeckel adalah karya penipuan. Artikel berjudul “Haeckel’s Embryos: Fraud Rediscovered” (Embrio-embrio Haeckel: Mengungkap Ulang Sebuah Penipuan) ini mengatakan:
Kesan yang dipancarkan [gambar-gambar Haeckel] itu, bahwa embrio-embrio persis serupa, adalah keliru, kata Michael Richardson, seorang ahli embriologi pada St. George’s Hospital Medical School di London… Maka, ia dan para sejawatnya melakukan penelitian perbandingan, memeriksa kembali dan memfoto embrio-embrio yang secara kasar sepadan spesies dan umurnya dengan yang dilukis Haeckel. Sim salabim dan perhatikan! Embrio-embrio “sering dengan mengejutkan tampak berbeda,” lapor Richardson dalam Anatomy and Embryology terbitan Agustus [1997].
Pada terbitan 5 September 1997, majalah terkemuka Science
 menyajikan sebuah artikel yang menyingkapkan bahwa gambar-gambar embrio
 milik Haeckel telah dipalsukan. Artikel ini menggambarkan bagaimana 
embrio-embrio sebenarnya sangat berbeda satu sama lain...

Pada terbitan 5 September 1997, majalah terkemuka Science menyajikan sebuah artikel yang menyingkapkan bahwa gambar-gambar embrio milik Haeckel telah dipalsukan. Artikel ini menggambarkan bagaimana embrio-embrio sebenarnya sangat berbeda satu sama lain...
mbrio-embrio dari spesies yang berbeda tidak saling mirip
Penelitian di tahun-tahun terakhir telah menunjukkan bahwa embrio-embrio dari spesies yang berbeda tidak saling mirip, seperti yang ditunjukkan Haeckel. Perbedaan besar di antara embrio-embrio mamalia, reptil, dankelelawar di atas adalah contoh nyata hal ini
Science menjelaskan bahwa, demi menunjukkan bahwa embrio-embrio memiliki kemiripan, Haeckel sengaja menghilangkan beberapa organ dari gambar-gambarnya atau menambahkan organ-organ khayalan. Belakangan, di dalam artikel yang sama, informasi berikut ini diungkapkan:
Bukan hanya menambahkan atau mengurangi ciri-ciri, lapor Richardson dan para sejawatnya, namun Haeckel juga mengubah-ubah ukuran untuk membesar-besarkan kemiripan di antara spesies-spesies, bahkan ketika ada perbedaan 10 kali dalam ukuran. Haeckel mengaburkan perbedaan lebih jauh dengan lalai menamai spesies dalam banyak kesempatan, seakan satu wakil sudah cermat bagi keseluruhan kelompok hewan. Dalam kenyataannya, Richardson dan para sejawatnya mencatat, bahkan embrio-embrio hewan yang berkerabat dekat seperti ikan cukup beragam dalam penampakan dan urutan perkembangannya.
Artikel Science membahas bagaimana pengakuan-pengakuan Haeckel atas masalah ini ditutup-tutupi sejak awal abad ke-20, dan bagaimana gambar-gambar palsu ini mulai disajikan sebagai fakta ilmiah di dalam buku-buku acuan:
Pengakuan Haeckel lenyap setelah gambar-gambarnya kemudian digunakan dalam sebuah buku tahun 1901 berjudul Darwin and After Darwin (Darwin dan Sesudahnya) dan dicetak ulang secara luas di dalam buku-buku acuan biologi berbahasa Inggris.
Singkatnya, fakta bahwa gambar-gambar Haeckel dipalsukan telah muncul di tahun 1901, tetapi seluruh dunia ilmu pengetahuan terus diperdaya olehnya selama satu abad.
TATKALA MANUSIA MENCARI NENEK MOYANGNYA
Walaupun para evolusionis tidak berhasil menemukan bukti ilmiah untuk mendukung teori mereka, mereka sangat berhasil dalam satu hal: propaganda. Unsur paling penting dari propaganda ini adalah gambar-gambar palsu dan bentuk tiruan yang dikenal dengan "rekonstruksi".
Rekonstruksi dapat diartikan sebagai membuat lukisan atau membangun model makhluk hidup berdasarkan satu potong tulang yang ditemukan dalam penggalian. "Manusia-manusia kera" yang kita lihat di koran, majalah atau film semuanya adalah rekonstruksi.
Ketika mereka tidak mampu menemukan makhluk "setengah manusia setengah kera" dalam catatan fosil, mereka memilih membohongi masyarakat dengan membuat gambar-gambar palsu.
Persis seperti pernyataan evolusionis yang lain tentang asal-usul makhluk hidup, pernyataan mereka tentang asal-usul manusia pun tidak memiliki landasan ilmiah. Berbagai penemuan menunjukkan bahwa "evolusi manusia" hanyalah dongeng belaka.
Darwin mengemukakan pernyataannya bahwa manusia dan kera berasal 
dari satu nenek moyang yang sama
Darwin mengemukakan pernyataannya bahwa manusia dan kera berasal dari satu nenek moyang yang sama dalam bukunya The Descent of Man yang terbit tahun 1971. Sejak saat itu, para pengikut Darwin telah berusaha untuk memperkuat kebenaran pernyataan tersebut. Tetapi, walaupun telah melakukan berbagai penelitian, pernyataan "evolusi manusia" belum pernah dilandasi oleh penemuan ilmiah yang nyata, khususnya di bidang fosil.

Penemuan ini jelas menunjukkan pendapat tentang sifat-sifat perolehan yang terkumpul dari satu keturunan ke turunan berikutnya, sehingga memunculkan spesies baru, tidaklah mungkin. Dengan kata lain, mekanisme seleksi alam rumusan Darwin tidak berkemampuan mendorong terjadinya evolusi. Jadi, teori evolusi Darwin sesungguhnya telah ambruk sejak awal di abad ke-20 dengan ditemukannya ilmu genetika. Segala upaya lain dari para pendukung evolusi di abad ke-20 selalu gagal.
teori evolusi Darwin sesungguhnya telah ambruk sejak awal 
di abad ke-20 dengan ditemukannya ilmu genetika
Teori evolusi menyatakan bahwa kelompok makhluk hidup yang berbeda-beda (filum) terbentuk dan berkembang dari satu nenek moyang bersama, dan berubah menjadi bentuk yang semakin berbeda satu sama lain seiring berlalunya waktu. Gambar paling atas menampilkan pernyataan ini, yang dapat digambarkan menyerupai proses percabangan pohon. Namun, fakta catatan fosil malah membuktikan kebalikannya. Sebagaimana diperlihatkan gambar paling bawah, beragam kelompok makhluk hidup muncul serentak dan tiba-tiba dengan ciri tubuh masing-masing yang khas. Sekitar 100 filum mendadak muncul di zaman Kambrium. Setelah itu, jumlah mereka menurun (karena punahnya sejumlah filum) , dan bukannya meningkat.

Senin, 03 Januari 2011

school humor

Di sebuah sekolah dasar, suatu saat seorang guru bertanya pada salah satu muridnya.

Bu Guru : “Udin tolong jawab pertanyaan ibu yaa… Kalo ada 5 ekor burung di jendela, kemudian ditembak satu, berapa yang masih tertinggal?”
Udin : “Habis dong Bu, kan lainnya pada terbang”
Bu Guru : “Salah, harusnya dijawab masih tinggal 4 ekor, tapi saya senang dengan cara berpikir kamu…..”

Di saat yang lain Udin balik bertanya pada Bu Guru.
Udin : “Bu Guru tolong jawab pertanyaan saya… Kalo ada tiga orang cewek, masing-masing membawa es krim, cewek pertama makan es krim dengan dikunyah sedikit2, yang kedua dengan menggigit es krim dan contongnya, dan yang ketiga dengan menjilati dan mengulumnya, Manakah diantara ketiga cewek itu yang sudah menikah?”
Bu Guru : “Hmmm… pasti yang makannya dengan menjilati dan mengulum es krim yaaaa”
Udin : “Salah… harusnya dijawab yang memakai cincin kawin, tapi saya senang melihat cara berpikir Bu Guru…”

best friend